Baiksaat interview bersama HR, user, atau dengan CEO. User bahkan bisa mengajukan kembali pertanyaan tersebut walaupun Anda telah menjawabnya sebelumnya. Pikirkan rentang yang masuk akal berdasarkan posisi yang kamu lamar. Sertakan tunjangan kesehatan, uang makan, serta kompensasi lain yang menjadi hakmu. 6. Membawa Resume, CV, dan Dokumen Lain
Dalam proses seleksi kerja, salah satu tahapan yang tidak akan dilewatkan perekrut adalah tahap interview atau wawancara. Melalui tahap penting ini, perekrut akan menilai karakter dan kemampuan kamu untuk bekerja bersama di perusahaan mereka. Oleh karena itu, sebagai fresh graduate yang sedang mencari kerja kamu harus memiliki persiapan yang baik sebelum interview. Umumnya, di dalam proses rekrutmen tahap interview dilaksanakan sebanyak dua kali. Tahapan tersebut adalah interview user dan HRD. Masing-masing tahapan wawancara ini tentunya juga memiliki perbedaan yang wajib kamu ketahui sebagai persiapan sebelum melalui tes. Untuk itu, simak langsung ulasan seputar perbedaan interview user dan HRD berikut ini! Dalam proses rekrutmen, interview HRD biasanya dilaksanakan setelah pelamar mengirimkan dokumen lamaran. Namun, terkadang ada juga perusahaan yang mengadakan tahap psikotes terlebih dahulu sebelum proses wawancara. Biasanya, pertanyaan HRD akan seputar latar belakang dan riwayat hidup sesuai dokumen lamaran yang kamu kirim. Setelah proses interview HRD berhasil dilalui, tahap berikutnya barulah wawancara dengan user. Interview User Dalam interview user, kamu akan berhadapan langsung dengan calon atasan yang nantinya akan bekerja bersama jika diterima di perusahaan tersebut. Melalui tahapan ini, user akan mendapatkan gambaran tentang diri kamu terkait cocok tidaknya menempati posisi yang dilamar. Pertanyaan interview user biasanya lebih mendalam dibanding HRD. Pertanyaan tersebut seputar pengalaman di tempat kerja sebelumnya atau yang berkaitan dengan posisi yang kamu inginkan. Umumnya, wawancara user ini akan menjadi tahapan wawancara terakhir. Sehingga, siapkan mental dan perdalam pengetahuan terkait pekerjaan dan perusahaan yang kamu lamar. Perbedaan Interview User dan HRD Setelah mengenal secara singkat mengenai tahapan wawancara user dan HRD tentunya kamu sudah mendapat sedikit gambaran bukan? Nah, agar lebih memahami perbedaan keduanya, berikut ulasan lengkapnya. 1. Tujuan Wawancara Perbedaan interview user dan HRD yang pertama adalah tujuan wawancara. Interview user bertujuan untuk melihat kecocokan antara pelamar dan user. Sebab, nantinya dalam bekerja keduanya akan selalu saling terhubung. Selain itu, interview ini juga bertujuan untuk melihat potensi calon karyawan agar perusahaan memperoleh SDM Sumber Daya Manusia sesuai kebutuhan. Sementara itu, interview HRD bertujuan untuk menilai calon karyawan dengan mempertimbangkan sisi psikologis, kepribadian, kesehatan, dan kedisiplinan. Melalui kriteria tersebut, pelamar yang lolos ke tahap selanjutnya telah mengalami penyaringan sehingga lebih berkualitas. 2. Pihak yang Melakukan Wawancara Perbedaan interview user dan HRD berikutnya adalah pihak yang melakukan wawancara dengan pelamar. Dalam wawancara user, pihak yang melaksanakan adalah atasan calon karyawan yang nantinya akan berkomunikasi dalam pekerjaan. Sedangkan interview HRD, pewawancara adalah HRD perusahaan. 3. Cara Menilai Potensi Calon Karyawan Dalam wawancara user, pertanyaan interview akan seputar hal teknis terkait deskripsi pekerjaan. Melalui pertanyaan tersebut, user akan menggali potensi calon karyawan berdasarkan jawaban yang disampaikan. Selain itu, user juga memperoleh gambaran terkait kemampuan yang dimiliki. Sedangkan dalam interview HRD, akan diperoleh gambaran tentang kemampuan pelamar dari sisi psikologis. Sebab, mengetahui emosi dan sikap pelamar di awal sangatlah penting. Selain itu, dengan mengetahui karakter calon karyawan HRD dapat memberikan masukan jika suatu hari terjadi konflik dengan rekan kerja atau atasan. 4. Prioritas Kemampuan Wawancara user memprioritaskan kemampuan akademik pelamar. Karena, hal tersebut akan berkaitan dengan beban kerja yang nantinya akan diterima. Selain itu, juga kemampuan analitik calon karyawan. Sebab, jika terjadi masalah teknis dalam pekerjaan nantinya pelamar dapat menyelesaikan masalah tersebut dan tetap bisa bekerja optimal. Sementara itu, wawancara HRD lebih memprioritaskan karakter dan kepribadian pelamar sesuai misi dan visi perusahaan. Seperti apakah calon karyawan adalah orang yang jujur, bertanggung jawab, bersemangat, dan percaya diri. Tahapan interview user dan HRD memang menjadi proses yang wajib dilalui seorang job seeker. Memahami perbedaan interview user dan HRD menjadi salah satu bentuk persiapan yang bisa kamu lakukan sebelum tes dilaksanakan. Untuk itu, manfaatkan kesempatan wawancara tersebut sebagai ajang menunjukkan kemampuan kamu di depan user dan HRD. Semoga sukses! Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.Prosesinterview seringkali menjadi tahapan paling akhir atau kedua terakhir dalam tahapan seleksi rekruitasi dari pihak perusahaan swasta ataupun lembaga negeri. Tujuan dari tahapan ini seringkali menjadi pengukur sekaligus klarifikasi kualitas kandidat yang dapat dinilai secara langsung oleh pihak user dan HRD perusahaan/institusi terkait.
Mengenalperbedaan interview HR dan interview user - Ketika melamar pekerjaan, kandidat akan diminta untuk mengirimkan CV dan berkas pendukung lainnya. Setelah dinyatakan lolos, biasanya ada proses seleksi lanjutan, seperti tes tulis atau tes wawancara. Tahapan seleksi wawancara atau interview sekaligus menjadi penentu kandidat akan diterima atau ditolak di tempat kerja tujuan.Perbedaan Interview User Dan HRD Perbedaan Interview User Dan HRD – Pernahkah kamu mengikuti proses recruitment kerja di kantor dan sudah memasuki waktu interview yang terbagi atas interview user dan interview HRD? Banyak kandidat atau pelamar kerja yang bingung dengan interview HRD dan interview user. Apa itu user dan apa perbedaan dari interview tersebut. Umumnya proses interview user dan HRD ini dilakukan setelah kamu sudah lolos pada tahap tes tulis atau tes psikologi. Sehingga tahapan wawancara kerja HRD dan user menjadi tahapan yang krusial, jika tidak dipersiapkan dengan baik bisa jadi kamu tidak lolos untuk tahapan berikutnya. Baca Dear HRD, Tinggalkan Cara Lama dengan Cara Modern dan Efisien Untuk kamu kandidat yang sedang mempersiapkan diri melakukan interview kerja, perlu banget baca ulasan berikut tentang seluk beluk interview user dan interview HRD, perbedaanya dan tujuan wawancaranya. Mari kita bahas lebih lengkap di ulasan berikut ini. Tahapan Recruitment Karyawan Sebelum sampai pada tahap interview dengan user, kandidat akan menjalani beberapa rangkaian atau tahapan dalam proses recruitment kerja. Dimulai dari tes tulis sampai dengan tes Kesehatan dan tanda tangan kontrak. Proses Recruitment Kerja Pada proses awal berupa tes tulis atau psikotes, kandidat diuji menggunakan soal-soal tentang pengetahuan umum dan soal psikologi. Dimana ini adalah pengujian umum pertama untuk menyeleksi kandidat yang sesuai. Hasil dari pengujian ini adalah berupa skor untuk menilai seberapa luas pengetahuan yang dimiliki dan untuk menilai karakter kandidat dari setiap case tertulis yang diberikan. Jika pada tahapan ini kandidat lolos, maka akan dilanjutkan ke tahapan yang lebih tinggi yaitu interview dengan user dan HRD. Jika keduanya lolos tahapan akhir adalah pemeriksaan Kesehatan. 1. Interview HRD Interview HRD adalah tahapan lanjut setelah kandidat lolos tes tulis atau psikotes di tahap awal. Di proses interview HRD ini, umumnya waktu berselang satu sampai dua minggu dari waktu psikotes sehingga kandidat masih memiliki waktu untuk persiapan sebelum wawancara kerja dilakukan. Tujuan dari interview HRD ini adalah untuk mengenali kandidat secara umum. Baik dari sikap, karakter, sampai dengan penilaian kecocokan kandidat dengan lingkungan kerja di perusahaan tersebut. Baca Jangan Sampai Salah, Perbedaan HRD dan Personalia di Perusahaan Dengan tujuan wawancara tersebut, maka isi dari wawancara HRD juga masih cenderung umum. Berupa pertanyaan diri dan case tertentu. Misalnya Kelebihan dan kekurangan diri Motivasi kerja Pengalaman organisasi dan kerja Penawaran gaji Dan pertanyaan yang berorientasi pada diri kandidat secara umum. Pertanyaan interview HRD lebih lengkap bisa di pelajari di ulasan yang sudah kami buat di tips wawancara HRD dan pertanyaanya berikut. Pada saat ini HRD akan menilai karakter kandidat, menilai kandidat menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang terkadang menjebak. Namun pada saat ini yang paling penting adalah jaga attitude atau sikap. Sebab hal ini akan sangat memengaruhi penilaian HRD terhadap kandidat. Tetap bersikap tenang, jika ada hal yang tidak bisa dijawab, maka gunakan berterus teranglah jika belum bisa menjawab menggunakan bahasa yang sopan. Di tahap ini kamu perlu untuk memiliki karakter percaya diri dan tampilkan diri kamu dengan pakaian yang sopan rapih juga jangan lupa membawa berkas yang dibutuhkan. 2. Interview User Jika sudah lolos interview dengan HRD, maka tahapan lanjut pada interview user. Dimana interview ini memiliki bobot lebih tinggi juga digunakan pertimbangan utama dalam menerima kandidat ke perusahaan tersebut. Interview user dilakukan oleh kepala divisi/kepala bidang atau posisi terkait yang bertanggung jawab atas posisi yang dicari. Tujuan menilai kandidat apakah sesuai dengan kualifikasi bidang kerja. Tidak heran pertanyaan ketika sudah masuk dalam interview user ini lebih spesifik dan menjurus pada pekerjaan yang akan dilamar. Dari pertanyaan umum sampai dengan pertanyaan teknis akan di tanyakan pada sesi ini. Pada interview user ini pertanyaan akan lebih fokus seputar pekerjaan ke depannya, pertanyaan seputar Pendidikan, pengalaman kerja dan organisasi, pengetahuan dan skill. Nah jadi pada waktu interview user seperti ini, kandidat tidak hanya perlu memiliki attitude yang baik juga perlu memiliki pengetahuan tentang pekerjaan yang akan dilamar nantinya. Akan sangat baik jika memiliki latar belakang yang sama di bidang tersebut baik dari segi Pendidikan, pengalaman organisasi, pengalaman kerja/freelancer dan pelatihan yang mendukung. Namun jika latar belakang cukup berbeda, paling tidak kandidat memiliki faktor pendukung agar bisa bertahan dan lolos dalam wawancara kerja ini. Misalnya dengan memiliki passion di bidang tersebut, memiliki karakter yang mendukung di bidang tersebut juga mengikuti pelatihan di bidang tersebut dan lain sebagainya. Pertanyaan yang akan diberikan kepada kandidat dalam interview user ini umumnya adalah Pengetahuan dasar Pengetahuan teknis Pengalaman kerja yang relate Study kasus dan problem solving Jadi sebagai kandidat pastikan kamu sudah mempelajari atau memiliki senjata untuk melakukan interview user ini. 3. Perbedaan Interview User dan HRD Ada beberapa perbedaan mendasar dari interview user dan HRD, mulai dari tahapan interview sampai dengan si interviewernya. Perbedaan Interview HRD Interview User Tahapan Tahap awal setelah psikotes Setelah proses interview HRD Interviewer HRD Calon atasan Kepala bidang/tim leader Tujuan mengenali kandidat secara umum. Baik dari sikap, karakter, sampai dengan penilaian kecocokan kandidat dengan lingkungan kerja di perusahaan tersebut. menilai kandidat apakah sesuai dengan kualifikasi bidang kerja yang akan dilamar. Hal utama yang dilihat Karakter dan kondisi psikologi kandidat Karakter dalam bekerja, Kemampuan kerja, skill dan potensi yang dimiliki Pertanyaan Penilaian umum lebih fokus ke karakter dan pengetahuan umum kandidat Lebih spesifik sudah menjurus ke bidang kerja Persiapan Persiapan diri, persiapan tes kepribadian dan informasi umum. Persiapan yang lebih teknis dan yang mendukung kandidat tentang bidang kerja. Perbedaan Interview User Dan HRD Jadi itulah perbedaan antara interview user dan interview HRD untuk kamu. Pelajari kedua hal ini agar bisa tepat dan memiliki bekal ketika sudah memasuki tahapan interview kerja. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik pada interview user dan HRD sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Tahapan interview kerja adalah tahapan yang paling krusial dalam proses recruitment kerja. Interview ini mulai dari interview HRD sampai dengan user. Yang memiliki tujuan dan sesi masing-masing. Interview HRD lebih berfokus pada menilai karakter dari sisi psikologis kandidat atau pengenalan diri kandidat secara umum. Sedangkan untuk interview user dilakukan lebih spesifik yang membahas mengenai karir dan bidang kerja yang akan di lamar kandidat. Aplikasi absensi Kantor Kita Ketika masuk di proses interview kerja seperti ini yang perlu kamu persiapkan adalah mental dan mempelajari Kembali ilmu yang mungkin diperlukan. Namun jika kamu tidak lolos pada sesi ini, jangan berkecil hati sebab kamu tidak sepenuhnya salah atau kurang. Memang kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan belum ada pada dirimu. Kamu bisa mencoba perusahaan lain atau terus melakukan pengembangan diri untuk mendukung karir yang kamu inginkan. Kelola Karyawan Menggunakan Software Hris Kantor Kita Kelola karyawan lebih mudah menggunakan Software Hr Indonesia dari Kantor Kita. Mengelola database karyawan, absensi online sekaligus Laporan, Payroll dan Add On pendukung kerja dari Kantor Kita lainya. Pengelolaan administrasi karyawan jadi lebih mudah dan membantu HR dalam menjalankan pekerjaan lebih efisien. Cek fitur lengkap Kantor Kita dengan langsung mencoba free trial Kantor Kita selama 15 hari free. Coba semua fitur dan plugin dengan bebas. Langsung daftar di Daftar Kantor Kita atau jika ingin berkonsultasi private bisa langsung ke tim CS Kantor Kita di Kontak Kantor Kita.
Tipsyang dapat dilakukan untuk menghadapi interview HRD adalah: 1.Seperti yang tadi sudah disebutkan diatas, pelajari lagi tentang perusahaan yang anda lamar 2. Jangan lupa bahwa tahapan ini
Masih banyak pelamar kerja baru yang tidak mengetahui perbedaan interview HRD dan interview user. Padahal, kedua tahapan wawancara tersebut akan dilalui saat melamar kerja. Perbedaan ini perlu kamu ketahui karena dapat membuatmu lebih siap dalam menghadapinya. Interview sendiri ditujukan agar pewawancara kerja bisa lebih mudah dalam mengenal karakter calon pekerja. Saat mengikuti tes wawancara kerja, kamu akan mendapatkan banyak pertanyaan mulai dari data pribadi, pengalaman kerja, bahkan pertanyaan teknis. Agar kamu lebih siap dalam menghadapinya, yuk ketahui lebih lanjut mengenai perbedaan wawancara HRD dan user! Pada artikel ini, Glints telah berikan penjelasan singkatnya untukmu. Yuk, simak selengkapnya! Perbedaan Interview HRD dan User 1. Pewawancara Sesuai namanya, kamu akan diberi pertanyaan oleh seorang HR ketika melewati proses interview HRD. Sementara dalam interview user, kamu akan diwawancarai oleh calon atasanmu di tempat kerja. Calon atasan inilah yang disebut sebagai user. Jumlah user yang akan mewawancaraimu bisa beragam jumlahnya, mengingat komposisi manajerial tiap perusahaan mungkin saja berbeda. Namun, umumnya akan ada 1-3 orang user yang terlibat dalam interview. Berbeda yang mewawancarai, berbeda pula tugas yang mereka emban ketika menggali informasi mengenai dirimu. 2. Waktu wawancara Perbedaan wawancara HRD dan user selanjutnya terletak pada urutan waktu wawancaranya. Dalam tahapan rekrutmen, interview HRD umumnya dilaksanakan setelah pelamar melewati tahapan penyaringan awal. Selain itu, terkadang akan ada pula psikotes sebelum menuju ke tahapan wawancara. Psikotes ditujukan untuk mengetahui sikap dan kepribadian pelamar. Di sisi lain, interview user merupakan tahapan wawancara paling akhir. Bisa dibilang, kamu tengah dipertimbangkan secara serius oleh perusahaan jika masuk tahapan ini. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan mentalmu lebih baik agar calon atasanmu dapat merasa bahwa kamulah yang benar-benar paling cocok untuk mengisi posisi ini. Tidak ada salahnya untuk latihan menjawab beberapa pertanyaan interview user dengan teman, mentor, atau seseorang yang bisa memberi feedback kepadamu. 3. Tujuan wawancara Menurut Geeksforgeeks, tujuan dari interview HRD adalah untuk menilai kepribadian, kelebihan, kekurangan, dan kemampuan untuk menjalani peran yang sedang dibuka. Jadi, pertanyaan yang dilontarkan pun tidak akan jauh-jauh dari situ. HRD perlu menilai apakah profilmu sesuai dengan keinginan user atau tidak. Apabila sesuai, barulah kamu akan menghadapi interview dengan user. Nah, interview user ini bukan lagi bertujuan untuk menilai kepribadian, tetapi untuk menggali potensi kemampuan yang kamu miliki untuk posisi tersebut. Sebagai orang yang akan bekerja denganmu, user tentu ingin mengetahui apakah kompetensimu sesuai dengan yang ia dan perusahaan butuhkan. 4. Jenis pertanyaan yang diberikan Perbedaan wawancara HRD dan user yang keempat adalah terkait pertanyaan yang akan diajukan. Pada wawancara HRD, mereka tidak akan menanyakan hal yang terlalu teknis tentang tugas posisi yang kamu lamar. Jenis pertanyaan yang akan mereka berikan di antaranya seperti Pengetahuan dasarmu tentang posisi yang kamu lamar. Sekilas pengalaman kerja sebelumnya yang relevan. Kepribadian, latar belakang, dan kesesuaian riwayat hidup yang kamu kirimkan. Ekspektasi gaji dan kesanggupanmu untuk mulai bekerja. Sedangkan, dilansir dari The Balance Careers, pertanyaan-pertanyaan di tahapan wawancara user biasanya akan lebih mendalam ketimbang wawancara sebelumnya. Beberapa gambaran pertanyaan umumnya adalah sebagai berikut Pengetahuan teknis yang lebih detail tentang posisi yang kamu lamar. Pengetahuan dan skill yang kamu asah dari pengalaman sebelumnya. Hipotesis tentang kondisi tertentu di pekerjaan, lalu kamu akan dimintai pendapat bagaimana cara mengatasinya dengan baik. Pencapaian atau hambatan terbesarmu di pengalaman kerja sebelumnya. Supaya bisa memberi jawaban yang runtut, kamu bisa terapkan metode STAR saat interview HRD maupun user. 5. Hal yang harus dipersiapkan Karena tujuan dan jenis pertanyaannya berbeda, maka kamu juga harus melakukan persiapan yang berbeda pula untuk kedua wawancara ini. Pada wawancara HRD, kamu perlu benar-benar menguasai isi CV atau resumemu. Apabila jawabanmu sangat tidak konsisten, HR mungkin akan mengindikasikan adanya kebohongan. Selain itu, kamu juga harus banyak riset mengenai perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Sedangkan untuk interview user, kamu perlu siapkan pengetahuan yang lebih mendalam dan teknis. Contoh kasus terhadap apa yang pernah kamu kerjakan sebelumnya juga sering kali menjadi pertanyaan pada tahapan interview user. Maka, siapkanlah contoh kasus paling unik dan menantang yang pernah kamu alami. Untuk bisa lebih memahami perbedaan interview HRD dan user, kamu bisa perhatikan infografis di bawah ini. Jadi, kamu sudah tahu, kan, perbedaan interview HRD dan interview user? Sekarang, saatnya untuk melakukan persiapan wawancara yang sesungguhnya. Di Glints Blog, kamu bisa temukan kategori yang khusus membahas tips interview. Selain tips menjawab, kamu juga bisa pelajari contoh jawaban dalam bahasa Indonesia dan Inggris supaya kamu bisa punya sedikit inspirasi untuk jawabanmu nanti. Ayo baca kumpulan artikel tentang tips interview sekarang juga supaya kamu lebih siap dan tidak gugup saat wawancara! How to Prepare for HR Interviews Steps to Get Ready for a Third Job Interview
Jikakamu interview online, 30 menit sebelum tahap interview user dimulai kamu bisa mempersiapkan hal-hal teknis seperti laptop, koneksi internet, serta kondisi ruangan yang kamu gunakan. Pastikan link yang diberikan dapat diakses oleh device yang kamu gunakan. Skill Bahasa Inggris Genjot Peluang Karier. Tingkatkan di Cakap! Daftar Cakap Sekarang4 Tahap Interview dengan user Tahap ini bersamaan dengan tahap Tes Performance, dimana di tahap ini sesi pertanyaan seputar maskapai penerbangan ditanyakapan kepada calon pramugari. 5. Tahap Psikotest dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris Tahap ini dilakukan saat keesokan harinya, tepatnya setelah test interview. Dan test ini bersifat test tertulis. 6. Pantuhir (Penentuan
~" Konfirmasi Jadwal INTERVIEW / Panggilan KERJA* RESMI Dari Kantor Pusat *PT. ToyoTech Engineering Indonesia* _Perusahaan yang Bergerak di bidang Pembuatan Mold Presisi, Dies Progresif, and Part Presisi untuk industri manufaktur Otomotif di Indonesia)_ *( Untuk Penempatan Sesuai Domisili Wilayah, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang dan Sekitarnya*) Kepada Yth.
W4k5z.